ESAI KECIL SCIENTIFIC REASONING

Asesmen Scientific Reasoning: Mengukur Kualitas Nalar dalam Pembelajaran Sains

Scientific reasoning atau penalaran ilmiah adalah kemampuan berpikir logis dan sistematis dalam memahami, menganalisis, dan memecahkan masalah ilmiah. Dalam konteks pendidikan, asesmen scientific reasoning bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa mampu menerapkan proses berpikir ilmiah seperti mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan yang didasarkan pada bukti.

Asesmen ini memiliki peran penting karena penalaran ilmiah merupakan dasar bagi penguasaan konsep sains yang mendalam. Siswa yang memiliki scientific reasoning yang baik tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga mampu mengaitkan konsep-konsep dan menerapkannya dalam konteks baru. Oleh karena itu, asesmen scientific reasoning bukan hanya menilai hasil akhir, melainkan menelaah proses berpikir yang melatarbelakanginya.

Bentuk asesmen scientific reasoning bisa beragam, mulai dari tes tertulis yang mengandung soal penalaran, lembar kerja eksperimen, analisis studi kasus, hingga rubrik argumentasi ilmiah dalam diskusi kelas. Salah satu instrumen yang sering digunakan untuk mengukur scientific reasoning adalah Classroom Test of Scientific Reasoning (CTSR), yang menguji aspek-aspek seperti kontrol variabel, proposisional logik, probabilitas, dan penalaran korelasi.

Namun, tantangan dalam pelaksanaan asesmen ini adalah kebutuhan akan rubrik yang valid dan reliabel, serta keterampilan guru dalam menilai aspek proses kognitif siswa secara objektif. Di sisi lain, asesmen scientific reasoning sangat membantu guru dalam mengidentifikasi kesulitan berpikir siswa dan memperbaiki strategi pembelajaran.

Dengan kata lain, asesmen scientific reasoning berfungsi sebagai jembatan antara pemahaman konsep dan penerapannya secara logis dan ilmiah. Melalui asesmen ini, siswa didorong untuk tidak hanya mengetahui apa, tetapi juga memahami mengapa dan bagaimana, sehingga mereka mampu menjadi pembelajar sains yang kritis dan reflektif.

Comments

Popular posts from this blog

INSTRUMEN TES

Topik 1 "Assessment for learning"