ANALISIS KRITIS & NOVELTY TEST BERBANTUAN KOMPUTER
APLIKASI COMPUTER BASED TEST UNTUK PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
JOISIE Journal Of Information System And Informatics Engineering
Vol. 4, No.2 Desember 2020, Hlm 105-111
Penulis : Sri Restu Ningsih, Sotar, Riza Yusfika Marlis
Nama Pengulas : Anggy Marthania Tatyanty Putri
Nim : 210321606912
Offering : B
Prodi : S2 Pendidikan Fisika
Abstrak
Saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid–19. Covid–19 banyak membawa dampak buruk bagi kita semua. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Kebijakan belajar online, atau dalam jaringan (daring) untuk seluruh siswa/i hingga mahasiswa /i karena adanya pembatasan sosial. Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai salah satu lembaga pendidikan nasional, dimana sebagian besar siswanya masih melakukan ujian dengan metode konvensional. Di dalam evaluasi hasil belajar ujian konvensional yang selama ini berjalan banyak memakan biaya, waktu, tempat, dan personil, disamping terjadinya potensi kecurangan siswa dan soal yang tidak terdokumentasi dengan baik. Hal itu disebabkan karena ujian konvensional masih menggunakan media kertas dan alat tulis sebagai penunjang kegiatan ujian. Baik untuk pembuatan soal ujian, penggandaan soal ujian, evaluasi ujian, dan lain-lain. Untuk dapat memudahkan para siswa dalam melakukan ujian dan mendapatkan informasi hasil ujian yang cepat, maka penulis merancang sebuah Aplikasi Computer Based Test untuk pelaksanaan ujian Sekolah Menengah Atas, khususnya untuk SMA N 5 Pariaman, dengan menggunakan metode wartelfall dan alat bantu perancangan sistem yaitu use case diagram, activity diagram dan class diagram. Proses pembuatan sistem ujian online ini menggunakan bahasa pemrogaman PHP, HTML, CSS dan database MySQL. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi computer based test yang dapat digunakan oleh siswa dalam pelaksanaan ujian secara online. Kata
Kunci: Computer Based Test, Aplikasi, PHP, HTML, CSS, database MySQL
ANALISIS KRITIS
Jurnal ini membahas pengembangan dan penerapan sistem Computer-Based Test (CBT) dalam pelaksanaan ujian di Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk:
- Menilai efektivitas penggunaan CBT dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi ujian.
- Menganalisis kelebihan dan kekurangan implementasi sistem ujian berbasis komputer dibandingkan dengan metode konvensional (paper-based test).
- Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penerapan CBT, seperti kesiapan infrastruktur, kesiapan siswa dan guru, serta faktor teknis lainnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pengembangan sistem CBT, uji coba pada siswa, dan evaluasi efektivitas berdasarkan kinerja siswa serta umpan balik dari pengguna (guru dan siswa).
a. Kelebihan Jurnal
Relevansi Topik:
Topik ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi pendidikan saat ini, terutama dalam digitalisasi sistem evaluasi akademik.
Metode Penelitian:
Metode penelitian yang digunakan
adalah Systems Development Life Cycle
(SLDC) dengan model waterfall.
Pembahasan yang Mendalam
Teori dan Literatur
b. Kekurangan Jurnal
- Keterbatasan Sampel dan Generalisasi
- Faktor Teknis yang Kurang Dibahas
- Kurangnya Evaluasi terhadap Hambatan Implementasi
NOVELTY
1. Pengembangan atau Inovasi dalam Sistem CBT
Jika jurnal ini tidak hanya membahas implementasi CBT secara umum tetapi juga mengembangkan atau meningkatkan sistem yang ada, maka kebaruannya dapat terletak pada:
- Fitur baru dalam aplikasi CBT (misalnya, fitur anti-kecurangan, sistem soal otomatis, atau analisis hasil ujian yang lebih canggih dan cepat sehingga langsung muncul hasil ujian).
- Integrasi teknologi terkini, seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI) atau blockchain untuk keamanan data ujian.
- Metode pengujian dan evaluasi yang lebih efektif dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.
2. Konteks Penelitian yang Unik
- Penelitian ini dilakukan di sekolah menengah atas (SMA) dengan kondisi tertentu, seperti daerah terpencil atau sekolah dengan akses teknologi yang terbatas.
- Analisis lebih mendalam tentang kesiapan siswa dan guru dalam menghadapi ujian berbasis komputer dibandingkan dengan studi sebelumnya.
- Perbandingan dengan metode konvensional yang lebih spesifik, misalnya berdasarkan efektivitas dalam meningkatkan pemahaman siswa atau mengurangi tingkat stres saat ujian.
3. Pendekatan Metodologi yang Berbeda
- Jika jurnal ini menggunakan metode penelitian yang belum banyak digunakan dalam studi sejenis, seperti eksperimen lapangan, pendekatan kualitatif yang lebih mendalam, atau analisis data, maka ini bisa menjadi aspek kebaruan.
- Penggunaan alat ukur yang lebih valid dan reliabel dalam menilai efektivitas CBT dibandingkan penelitian sebelumnya juga bisa menjadi nilai tambah.
4. Implikasi Praktis dan Rekomendasi Baru
- Jika jurnal ini tidak hanya mengevaluasi CBT tetapi juga memberikan solusi untuk tantangan yang ditemukan, seperti strategi penerapan yang lebih hemat biaya atau model pembelajaran berbasis CBT yang lebih efektif, maka ini menunjukkan kebaruan dalam aplikasinya.
- Kebaruan juga bisa berasal dari rekomendasi kebijakan pendidikan yang lebih spesifik berdasarkan temuan penelitian.
Comments
Post a Comment