ASESMEN AUTENTIK

  Efektivitas Asesmen Autentik dalam Pembelajaran

Anggiet Noviana Puteri, Nono Hery Yoenanto, Nur Ainy Fardana Nawangsari

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 8, Nomor 1, Juni 2023

https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/3535/624 

Nama Pengulas : Anggy Marthania Tatyanty Putri

NIM                  : 210321606912

OFFERING      : B

PRODI S2 PENDIDIKAN FISIKA

Abstrak: 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asesmen pembelajaran bermakna dan efektif yang diterapkan di kelas. Metode penelitian ini menggunakan Narrative Literature Review dengan mengkaji 9 artikel yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Artikel diambil dari beberapa database dengan kriteria: penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, dilakukan pada jenjang SD-SMA sederajat, dan mengkaji asesmen pembelajaran bermakna yang meliputi asesmen alternatif maupun asesmen autentik. Hasil penelitian adalah asesmen pembelajaran bermakna harus dilakukan secara autentik. Peserta didik mampu mendemonstrasikan apa yang ia pahami atas pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan konteks kehidupannya. Hal ini akan efektif apabila lebih bersifat formatif yang memberikan berbagai informasi dalam bentuk umpan balik secara berkelanjutan bagi guru maupun peserta didik. Dengan demikian, saling merefleksikan guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kesimpulannya adalah asesmen pembelajaran bermakna dan efektif berupa asesmen autentik yang dilakukan secara formatif dan mempunyai banyak manfaat bagi guru maupun peserta didik. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu untuk diantisipasi oleh para guru agar proses penerapan di kelas bisa berjalan dengan optimal. 

Kata kunci: asesmen pembelajaran, asesmen pembelajaran bermakna, asesmen pembelajaran efektif, asesmen otentik

ANALISIS KRITIS

1. Metodologi Penelitian:

  • Keterbatasan Jumlah Artikel: Penelitian ini menggunakan metode Narrative Literature Review dengan mengkaji 9 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Meskipun pendekatan ini memberikan wawasan mendalam, jumlah artikel yang relatif sedikit dapat membatasi generalisasi temuan. 
  • Kriteria Pemilihan: Artikel yang dikaji dipilih berdasarkan rentang waktu 10 tahun terakhir dan fokus pada jenjang pendidikan SD hingga SMA sederajat. Kriteria ini relevan, namun tidak dijelaskan secara rinci bagaimana kualitas dan relevansi masing-masing artikel dievaluasi. 
  •  2. Fokus pada Asesmen Formatif:

    • Penekanan pada Asesmen Formatif: Studi ini menyoroti bahwa asesmen autentik yang bersifat formatif lebih efektif dalam pembelajaran. Namun, penelitian ini tidak membahas secara mendalam bagaimana implementasi asesmen formatif tersebut dalam berbagai konteks pembelajaran dan mata pelajaran.
    3. Identifikasi Tantangan Implementasi:

    • Tantangan bagi Guru: Penelitian ini mengidentifikasi adanya tantangan yang dihadapi guru dalam menerapkan asesmen autentik di kelas. Namun, detail spesifik mengenai jenis tantangan tersebut dan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasinya tidak dijelaskan secara komprehensif.
    4. Keterbatasan dalam Variasi Konteks:

    • Keterbatasan Konteks Penelitian: Meskipun penelitian ini mencakup jenjang pendidikan dari SD hingga SMA, tidak ada pembahasan mengenai perbedaan implementasi asesmen autentik di berbagai mata pelajaran atau perbedaan konteks budaya dan geografis yang mungkin mempengaruhi efektivitas asesmen tersebut.
    NOVELTY

    Pendekatan Metodologi: Penelitian ini menggunakan Narrative Literature Review dengan mengkaji 9 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria spesifik, seperti rentang waktu 10 tahun terakhir dan fokus pada jenjang pendidikan SD hingga SMA sederajat. Pendekatan ini memberikan analisis komprehensif terhadap implementasi asesmen autentik dalam berbagai konteks pendidikan.

    Fokus pada Asesmen Formatif: Studi ini menekankan bahwa asesmen autentik yang bersifat formatif lebih efektif dalam pembelajaran. Asesmen formatif menyediakan umpan balik berkelanjutan bagi guru dan siswa, memungkinkan refleksi bersama untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

    Identifikasi Tantangan Implementasi: Selain menguraikan manfaat, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam menerapkan asesmen autentik di kelas. Pemahaman ini penting untuk mengembangkan strategi yang dapat mengoptimalkan penerapan asesmen autentik dalam praktik pendidikan sehari-hari. 







    Comments

    Popular posts from this blog

    INSTRUMEN TES

    Topik 1 "Assessment for learning"