ETHNOGRAPHY

 ‘ethno’ yang berarti budaya dan ‘graphy’ yang berarti deskrispsi. 

Mendeskripsikan bagaimana individu-individu menggunakan budayanya untuk memaknai realitas dan mengonstruksi interaksi sosial di antara individu-individu dan kelompok-kelompok (Ellingson, 2009; Wimmer & Dominick, 2006).

Etnografi merupakan sinergi dari tiga tradisi teoritis dalam riset kualitatif, yaitu fenomenologi, sosiokultural dan kritis. Model etnografi atau etnometodologi adalah model penelitian kualitatif yang memiliki tujuan mendeskripsikan karakteristik kultural yang terdapat dalam diri individu atau sekelompok orang yang menjadi anggota sebuah kelompok masyarakat kultural (Hanurawan, 2016:88; Johnson & Christensen, 2004). Sedangkan Michael Burawoy mendefinisikan etnografi sebagai "mempelajari orang di ruang dan waktu mereka sendiri, dalam kehidupan sehari-hari mereka sendiri" (Hallett and Barber, 2014: 307).

Penelitian etnografi adalah genre penelitian kualitatif, yang dikembangkan dari metodologi antropologi. Penelitian ini menyelidiki masyarakat dan budaya dengan pengujian manusia, interpersonal, sosial dan budaya dalam segala kerumitannya. Etnografi adalah pendekatan penelitian yang mengacu pada proses dan metode menurut penelitian yang dilakukan dan hasilnya (Shagrir, 2017:9). Selain itu metodologi yang bersangkutan dengan mendeskripsikan orang dan bagaimana perilaku mereka, baik sebagai individu atau sebagai bagian dari kelompok, dipengaruhi oleh budaya atau subkultur dimana mereka tinggal dan bergerak (Draper, 2015:36; Hammersley and Atkinson, 2007). 

Ada tiga bentuk analisis data penelitian kualitatif etnografi untuk mencari tema-tema budaya, yaitu analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial, analisis tema kultural. Penjelsannya sebagai berikut (Sugiyono, 2014:348-362). 

- Pertama, analisis domain yaitu memperoleh gambaran umum dan menyeluruh dari objek penelitian atau situasi sosial yang diteliti. Melalui pertanyaan umum dan pertanyaan rinci peneliti menemukan berbagai kategori atau domain tertentu sebagai pijakan penelitan selanjutnya. Hasilnya berupa gambaran umum tentang objek yang diteliti, yang sebelumnya belum pernah diketahui. Dalam analisis ini informasi yang diperoleh belum mendalam , masih dipermukaan, namun sudah menemukan domain-domain atau kategori dari situasi sosial yang diteliti.

- Kedua, untuk mengetahui stuktur analisis taksonomi, yaitu menjabarkan domaindomain yang dipilih menjadi lebih rinci, untuk mengetahui struktur internalnya. Dilakukan dengan observasi terfokus. Hasil analisis taksonomi dapat disajikan dalam bentuk diagram kotak (box diagram), diagram garis dan simpul (lines and node diagram) dan outline.

- Ketiga, analisis komponensial yaitu analisis yang mencari ciri spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengkontraskan antara elemen. Analisis dilakukan sebagai observasi dan wawancara terseleksi dengan pertanyaan yang mengkontraskan (Contras question). 

- Keempat, analisis tema kultural yaitu mencari hubungan di antara domain, dan bagaimana hubungan dengan keseluruhan, dan selanjtnya dinyatakan ke dalam tema atau judul penelitian.

Metode pengumpulan data dapat digunakan dalam penelitian etnografi dalam bidang psikologi adalah sebagai berikut: (Hanurawan, 2016:89- 90) 

a. Observasi non partisipasi. Peneliti atau observer melakukan pengamatan tanpa melakukan partisipasi terhadap aktivitas-aktivitas sosial budaya dalam kelompok etnis yang diteliti; 

b. Observasi partisipasi. Peneliti atau observer melakukan pengamatan dengan melakukan partisipasi terhadap aktivitas-aktivitas sosial budaya dalam kelompok etnis yang diteliti. 

c. Wawancara mendalam. Wawancara mendalam umumnya disesuaikan dengan tujuantujuan atau pertanyaan-pertanyaan penelitian. Apabila memungkinkan selama proses wawancara mendalam dalam penelitian etnografi dilakukan perekaman secara audio dan segera setelah itu ditranskripsi untuk kemudahan proses analisis. 

d. Dokumen yang ada dalam sebuh kelompok etnik dalam konteks yang bersifat alamiah (terjadi dalam kehidupan sehari-hari). Dokumen tentang komunitas, partisipan, institusi, dan praktik kebudayaan sangat penting bagi ketercapaian tujuan penelitian etnografi dalam bidang psikologi. 

e. Rekaman audio dan video. Alat pengumpul data ini sangat berguna dalam proses pengumpulan data dan analisis data karena memberikan jaminan keakuratan data dan memungkinkan untuk diulang-ulang pada kesempatan lain apabila diperlukan. 

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian etnografi adalah teknik analisis tematik etnografi dalam upaya mendeskripsikan secara menyeluruh karateristik kultural yang memengaruhi perilaku sosial individu. Fokus utama laporan penelitian adalah narasi deskriptif tentang konteks dan tema-tema kultural yang memengaruhi perilaku sosial individu.

https://repository.sttjaffray.ac.id/media/publications/269015-analisis-data-kualitatif-model-spradley-07c5c9d0.pdf

Comments

Popular posts from this blog

INSTRUMEN TES

Topik 1 "Assessment for learning"