Desain penelitian merupakan sebuah perencanaan tentang proses melakukan penelitian atau gambaran tentang proses penelitian yang hendak dilakukan. Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar (1999:102) adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian
Fungsi desain kualitatif dalam penelitian untuk menunjukkan rencana penelitian tentang bagaimana melangkah maju, atau sebagai panduan minimal pelaksanaan penelitian kualitatif (Bogdan &Biklen, 1982 dalam Arief Furchan, 1996).
Bentuk desain penelitian kualitatif :
1. Bervariasi, tidak terinci, berkembang, dengan proses penelitian berjalan.
2. Fleksibel atau tidak baku ; langkah-langkah penelitian tidak dapat dipastikan sebelumnya. Kalaupun ada dimungkinkan untuk diubah sesuai dengan fenomena di lapangan
Prinsip-prinsip Desain Penelitian Kualitatif
- Desain penelitian kualitatif pada umumnya merupakan desain penelitian yang tidak terinci, fleksibel, timbul dan berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.
- Lebih bersifat restrospektif : yaitu, desain penelitian baru diketahui secara pasti setelah penelitian selesai. Walaupun misalnya para peneliti mendesain penelitian dibantu dosen pembimbing, hasil penelitian masih bersifat sementara dan masih mungkin berubah sesua kondisi di lapangan.
- Hasil penelitian lebih bersifat terbuka dan tidak membatasi fenomena ke dalam variabel seperti dalam penelitian kuantitatif positivist.
- Peneliti melakukan analisis data sejak awal penelitian, bersamaan dengan proses pengumpulan data, bersifat terbuka, open endded dan dilakukan secara induktif.
- Instrumen penelitian kualitatif pada umumnya lebih bersifat internal dan subyektif, yang direfleksikan dengan “peneliti sebagai instrumen”. Disamping itu, instrumen penelitian kualitatif mendasarkan pada aspekaspek yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian
Comments
Post a Comment